Pengertian perspektif.
Berarti cara melihat
suatu benda atau alam dengan teknik tertentu, yang kemudian
diaplikasikan ke bidang gambar (kertas, kanvas). Dengan pemakaian konstrusksi
perspektif memungkinkan kita untuk menggambarkan sebuah benda atau
ruang secara nyata di atas sebuah bidang datar (bidang gambar), atau
untuk memperjelas sebuah rencana yang telah digambarkan secara proyeksi
geometri (tampak atas, depan dan samping).
Dengan adanya teknik perspektif penggambaran suatu objek akan terlihat
lebih bervolume, tidak datar (flat), dan terciptanya keruangan.
Prinsip, jenis, dan unsur-unsur perspektif.
Peraturan-peraturan perspektif yang berbeda-beda (bermacam-macam), pada
dasarnya semua mengikuti keadaan alam. Dan hal ini dapat dijumpai di
alam sekitar kita, mata manusia sudah terbiasa untuk melihat benda-benda
sekeliling dalam bentuk perspektif.Seperti diketahui, mata manusia
hanya mampu melihat keadaan sekeliling dengan sudut pandang tertentu
yang relatif dan terbatas. Kemampuan manusia memandang ini tidak dapat
dipaksakan untuk melihat (memandang) obyek sekeliling dengan sudut
pandang yang lebih besar.Dalam penggambaran perspektif terkonstruksi,
diumpamakan bahwa pengamatan obyek berasal dari satu titik pandang.
Yaitu titik tempat pengamat berdiri memandang obyek.
Keterbatasan jarak pandang manusia ini akan menimbulkan, titik hilang
pada pandangan yang horizontal. Sebagai contoh, ketika kita sedang di
berada di pantai, ketika memandang laut lepas aka nada petemuan antara
langit dengan laut. Disitu lah letak keterbatasan pandangan mata
manusia, maka dari itu dibuatlah alat bantu berupa teleskop, teropong
bintang atau binocular. Sehingga timbulah pemikiran manusia dalam menggambarkan alam atau benda, maka lahirlah teknik menggambar dengan perspektif.
A. Unsur-Unsur Perspektif
1. Bidang Horison
Yang dimaksud bidang horison dalam gambar perspektif adalah bidang khayalan,
kedudukannya selalu setinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang
dasar. Berupa garis mendatar, dengan ketinggian mata pengamat dan
memisahkan gambar yang di atas dan di bawah mata. Tinggi cakrawala
bervariasi menurut tinggi mata si pengamat. Sikap pengamat
(duduk/berdiri) menentukan tinggi cakrawala.
2. Garis batas
Garis batas adalah penghabisan
pandangan dari semua bidang horizontal. Ketika akita memandang suatau
objek, terdapat batas pendangan, maka dari itu terjadi garis batas suatu
benda.
3. Titik Lenyap atau Titik Hilang
Titik
hilang adalah titik dalam gambar perspektif di mana garis-garis yang
sesungguhnya dalam keadaan sejajar akan menghilang menuju titik ini.
Objek-objek yang pada kenyataannya sama besar, bila posisinya menjauhi
pengamat akan tergambarkan lebih kecil daripada objek yang lebih dekat
dengan pengamat. Letak titik hilang segaris lurus dengan garis cakrawala
(untuk perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang)
4. Titik Mata atau Titik Pandang.
Titik
pandang merupakan tempat pengamat berada. Dari titik tersebut pengamat
memandang objek dengan sudut pandang tertentu. Semakin jauh pengamat
berada dari objek, semakin luas pula objek yang mampu dipandang pengamat. Biasanya objek pandangan dalam fokus yang tajam pada manusia adalah relatif kecil titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang (Vertikal).
B. Hukum Perspektif.
- Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin mengecil.
- Gambar benda yang tinggi, makin jauh kelihatan makin rendah.
- Semua garis yang sejajar dengan horizon tetap sejajar dengan horizon.
- Semua garis yang menuju horizon bertemu pada titik lenyap di horizon.
- Warna dari sebuah benda yang jauh akan semakin kabur.
C. Jenis Perspektif.
- Perspektif Mata Katak
Cara menggambar perspektif, dengan
melihat suatu objek gambar dari bawah. Sehingga nantinya dihasilkan
penggambaran yang berbeda, suatu bagian suatu objek akan kelihatan lebih
besar bagian bawahnya.
- Perspektif Mata Manusia (mata normal.
Adalh cara menggambar perspektif dengan
menggambarkan suatu objek tepat depan mata. Penggambaran ini seperti
kita melihat suatu pemandangan, sehingga nantinya dihasilkan
penggambaran suatu benda yang jauh semakin kecil dan warna benda yang
jauh akan semakin kabur. Begitu juga sebaliknya benda yang dekat akan
semakin besar dan warnanya dari benda itu semakin kuat.
- Perspektif Mata Burung
Menggambar perspektif dengan cara mata
burung, seolah-olah kita melihat suatu objek dari ketinggian. Sehingga
nantinya objek gambar yang dihasilkan bagian atasnya terlihat lebih
besar dan bagian bawah mengecil.
D. Teknik menggambar perspektif
1. Satu titik lenyap : benda di lihat tepat di depan mata.
2. Dua titik lenyap : benda di lihat dari samping/sudut
3. Tiga titik lenyap : seperti dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah horizon
E. Gejala perspektif pada penglihatan manusia.
- Jalan, rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu pada satu titik
- Tiang listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek
- Mulut ember kelihatan berbentuk elips
- Air laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit
- Gunung dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau sebenarnya berwarna coklat dan tidak rata
Sumber: http://alixbumiartyou.blogspot.co.id/2011/11/perspektif-dalam-dunia-seni-rupa.html